Barangkali, penulis harus mengatakan 'doa ini hampir semua umat islam hafal'. Kebaikan ini tampak diantaranya berbagai macam, diantanya yang paling mempengaruhi adalah upaya para guru mulia baik di TPA atau Madurasah yang mengenalkan doa, bersamaan dengan menghafalkan lafal-lafal yang dibaca di dalam shalat. Besar kemungkinan juga upaya orangtua yang memberikan perhatian pada anaknya kepada pengenalan agama sejakdini.
Dari Abu Usaid radliyallahu 'anh, bahwa dia mengatakan; Rasulullah SAW bersabda; jika seseorang darikalian masuk masjid maka berdoalah;
اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmatMu
Dan jika kalian keluar dari masjid maka berdoalah dengan doa;
اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ فَضْلِكَ
Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu kurniaMu
Hadits diatas diriwayatkan oleh Imam Muslim.
al-Khathib at-Tibrizy juga meriwayatkan hadits ini dan ia juga mengambil jalur riwayat dari Imam Muslim. Dalam Syahnya yang disusun oleh al-Qary dengan nama 'Mirqaat al-Mafaatih' bahwa al-Qary mengatakan; berkata ath-Thayyibi; Abu Usaid adalah Abu Usaid bin Malik bin Rabi'ah dari kalangan Anshar.
ath-Thayyibi juga mengatakan; shighat kalimatnya mempunyai persamaan antara doa masuk dan keluar masjid. Besar kemungkinan permohonan 'rahmat' ketika masuk masjid adalah supaya mendapatkan rahmat-Allah ketika mengarungi berbagaimacam ibadah dan berdzikir di dalam masjid. Sedangkan keluar masjid memohon supaya Allah menganugrahkan rahmatNya. Besar kemungkinan seseorang setelah keluar masjid adalah mencari rizki Allah yang halal, demikianlah 'karunia' menurut literatur hadits ini.
Selain itu hadits ini juga juga berhubungan erat dengan QS; al-Jum'ah ayat;10:
فإذا قضيت الصلاة فانتشروا في الأرض وابتغوا من فضل الله واذكروا الله كثيرا لعلكم تفلحون
Dan jika kalian telah selesai shalat, maka terpencarlah di muka bumi, dan carilah kurnia Allah, dan berdzikirlah kepada Allah sebanyak-banyaknya supaya kalian termasuk orang yang beruntung. [QS: al-Jum'ah ayat; 10]
Tentang doa masuk masjid al-Imam hakim meriwayatkan sebuah khabar bahwa bersabda Rasululah SAW;
إذا دخل أحدكم المسجد فليسلم على النبي صلى الله عليه وسلم وليقل : اَللَّهُمَّ أَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Jika seseorang dari kalian masuk masjid maka bacalah salam atas Nabi Muhammad SAW, kemudian bacalah doa:
ALLAAHUMMA AJIRNII MIN ASY-SYAITHANIR RAJIIM
"Ya Allah, lindungilah aku dari godaan setan yang terkutuk"
[HR. Imam Hakim dinukil dari Misykatul Mashabih]
Kemudian pada doa keluar masjid juga terdapat riwayat yang berbeda, diantarnya disebutkan dalam riwayat Ibnus Suni (merupakan Ulama yang banyak dinuki an-Nawawi dalam kitab adzkarnya) ia berkata:
إن أحدكم إذا أراد أن يخرج من المسجد تداعت جنود إبليس - أجلبت واجتمعت - كما يجتمع النحل على يعسوبها ، فإذا قام أحدكم على باب المسجد فليقل : اللهم إني أعوذ بك من إبليس وجنوده ، فإنه إذا قالها لا يضره
Sungguh, seseorang dari kalian ketika menginginkan keluar dari masjid, berdatangan tentara-tentara Iblis -mereka berkerumun dan berkumpul- layaknya lebah mengerumpuni bunga yang menghasilkan madu. Maka jika seseorang dari kalian berdiri di pintu masjid, maka alangkah baiknya membaca doa;
ALLAAHUMMA INNII A'UDZUBIKA MIN IBLIIS WA JUNUUDIHI
"Ya Allah, sungguh aku berlindung kepadaMu dari Iblis dan bala tentaranya"
Maka jika dibacakan doa ini, sedikitpun Iblis tidak akan memberikan madzalarat banginya.
[HR. Ibnus Suni, dinukil dari Misykatul Mashabih]
Hal-hal yang ringan dan memberikan banyak kebaikan alangkah istimewanya seseorang yang peduli darinya. Mari kita mengingat kata-kata orang bijak "Sesuatu yang besar itu bermula dari perkara yang kecil"
Wallahu a'lam..
ADS HERE !!!